Polisi Tetapkan Brigadir Medi Andika sebagai tersangka kasus Mutilasi Anggota DPRD , 
Satu dari dua tersangka pembunuhan terhadap anggota DPRD bandar Lampung M Pansor adalah Brigadir Medi Andika dan juga Tarmizi yang bekerja di sebuah rumah makan penetapan 2 tersangka ini begitu mengungkitkan keluarga almarhum Pansor korban dan keluarga ternyata memiliki kedekatan dengan tersangka
"Pelaku ini sudah di angkat menjadi keluarga dekat bukan dia saja semua keluarga dia orang tuanya, ibunya sampai-sampai ada usaha yang itu membutuhkan biaya itu kita bantu dan juga belum tahukan motif dia itu apah maksudnya sampai korban di mutilasi begitu mudah-mudahan dapat terungkap motifnya dengan secepatnya" ujar Malhan Sepupu Almarhum Pansor
Brigadir medi andika pada tahun 2015 sempat menjadi ajudan kepala polresta bandar Lampung selanjutnya brigadir medi andika bertugas di satuan intelijen dan keamanan dan terakhir di tugaskan di provos polresta bandar Lampung tersangka dan korban mutilasi M pansor di duga memiliki kedekatan selain memiliki keluarga di ogan komering ulu tersangka merupakan teman kuliah korban saat menempuh pendidikan magister sejauh ini polisi masih menggali motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap M pansor mengingat brigadir medi andika masih bungkam
"Jadi kita mau mendalami bagaimana modusnya dia sendiri belum mau bicara petunjuk-petunjuk banyak peluru yang nembak m pansor itu kita masih mendalami" ucap Brigjen Ike Edwin Kapolda Lampung
Butuh waktu dari 3 bulan untuk mengungkap pelaku mutilasi terhadap anggota DPRD bandar Lampung M pansor sebelum di ketahui menjadi korban mutilasi pansor di laporkan hilang pada 15 April 2016
"Pelaku ini sudah di angkat menjadi keluarga dekat bukan dia saja semua keluarga dia orang tuanya, ibunya sampai-sampai ada usaha yang itu membutuhkan biaya itu kita bantu dan juga belum tahukan motif dia itu apah maksudnya sampai korban di mutilasi begitu mudah-mudahan dapat terungkap motifnya dengan secepatnya" ujar Malhan Sepupu Almarhum Pansor
Brigadir medi andika pada tahun 2015 sempat menjadi ajudan kepala polresta bandar Lampung selanjutnya brigadir medi andika bertugas di satuan intelijen dan keamanan dan terakhir di tugaskan di provos polresta bandar Lampung tersangka dan korban mutilasi M pansor di duga memiliki kedekatan selain memiliki keluarga di ogan komering ulu tersangka merupakan teman kuliah korban saat menempuh pendidikan magister sejauh ini polisi masih menggali motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap M pansor mengingat brigadir medi andika masih bungkam
"Jadi kita mau mendalami bagaimana modusnya dia sendiri belum mau bicara petunjuk-petunjuk banyak peluru yang nembak m pansor itu kita masih mendalami" ucap Brigjen Ike Edwin Kapolda Lampung
Butuh waktu dari 3 bulan untuk mengungkap pelaku mutilasi terhadap anggota DPRD bandar Lampung M pansor sebelum di ketahui menjadi korban mutilasi pansor di laporkan hilang pada 15 April 2016
Tidak ada komentar