Krishna Murti Datang, Preman Kocar Kacir, Daeng Aziz Kabur, dan Razman 'Ngumpet' Disini!! ,
neztonews.com - Kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution, bersama puluhan warga ribut dengan 3 orang polisi di Kafe Ojolali, Kalijodo. Mereka menuduh polisi tersebut bersantai-santai dan tidak melaksanakan tugas dengan baik. Menanggapi hal ini, pihak Polda Metro Jaya menegaskan bahwa anggota mereka sedang bertugas.
"Yang boleh menegur anggota (polisi) adalah kami. Yang boleh mengusir adalah Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (20/2/2016).
Iqbal menegaskan Razman maupun para warga Kalijodo tidak berhak menegur polisi tersebut yang ditemukan sedang duduk di sofa tersebut. Sebab tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh ketiganya.
"Kalau Razman dan warga negur, salah. Kok dia ngusir gitu," cetus Iqbal.
Ia menegaskan, di lokasi tersebut, anak buahnya menjaga agar situasi aman. Mengingat mereka baru saja melakukan operasi untuk memberantas penyakit masyarakat.
"Kami fokus pada penyakit masyarakat yaitu senjata tajam, miras, preman dan narkoba," tuturnya.
Sebelumnya, Razman beserta sekitar 25 orang warga 'mengepung' 3 orang polisi yang tengah duduk di salah satu yang berada di dalam kafe Ojolali, Kalijodo.

neztonews.com - Kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution, bersama puluhan warga ribut dengan 3 orang polisi di Kafe Ojolali, Kalijodo. Mereka menuduh polisi tersebut bersantai-santai dan tidak melaksanakan tugas dengan baik. Menanggapi hal ini, pihak Polda Metro Jaya menegaskan bahwa anggota mereka sedang bertugas.
"Yang boleh menegur anggota (polisi) adalah kami. Yang boleh mengusir adalah Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (20/2/2016).
Iqbal menegaskan Razman maupun para warga Kalijodo tidak berhak menegur polisi tersebut yang ditemukan sedang duduk di sofa tersebut. Sebab tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh ketiganya.
"Kalau Razman dan warga negur, salah. Kok dia ngusir gitu," cetus Iqbal.
Ia menegaskan, di lokasi tersebut, anak buahnya menjaga agar situasi aman. Mengingat mereka baru saja melakukan operasi untuk memberantas penyakit masyarakat.
"Kami fokus pada penyakit masyarakat yaitu senjata tajam, miras, preman dan narkoba," tuturnya.
Sebelumnya, Razman beserta sekitar 25 orang warga 'mengepung' 3 orang polisi yang tengah duduk di salah satu yang berada di dalam kafe Ojolali, Kalijodo.
Mereka mencecar polisi-polisi muda itu hingga sempat terjadi ketegangan selama sekitar 10 menit. Razman kemudian meminta warga tenang dan membubarkan diri.
""Ya sudah kita keluar. Kita sudah tahu bahwa ada anggota yang santai-santai di sini," kata Razman kepada warga.
""Ya sudah kita keluar. Kita sudah tahu bahwa ada anggota yang santai-santai di sini," kata Razman kepada warga.
Aneh juga bila pengacara Razman nasution ini malah mencari - cari kesalahan polisi Taruna, bukankah seharusnya dia lebih fokus kepada mempertahankan hak - hak warga seperti yang selama ini digembor - gemborkan di media?
Padahal sebelumnya Razman Nasution Lantang menantang Kombes Krishna Murti baca lengkapnya DISINI
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menjawab tantangan Razman Arif Nasution dengan mendatangi langsung penggusuran pemukiman di Kalijodo, Jakarta Utara.
Baca juga:
Akhirnya Daeng Aziz Sembunyi Saat Operasi Pekat di Kalijodo
Baca juga:
Ini Dia Sosok DS Korban Saipul Jamil, Miskin dan Broken Home Tapi Tak Silau Duit Haram
Pengacara Razman Arif Tebar Ancaman Untuk Kombes Krishna Murti
Razman: 1.000 Wanita Penghibur Kalijodo Ancam Telanjang Jika Digusur
Begini Peringatan Keras Kombes Krishna Murti Yang Bikin daeng Aziz Mati Kutu!!
Kriminolog UI Ini Sebut Penggusuran Kalijodo Tidak Langgar HAM, Begini Alasannya
Dia mempertanyakan pernyataan Razman Arif Nasution yang keberatan dengan tindakannya datang ke Kalijodo pada Kamis (18/2/2016) malam.
Razman merupakan kuasa hukum dari Abdul Azis, pentolan di Kalijodo.

"Emang siapa Razman? Emang dia ngomong apa?" kata Krishna di sela-sela operasi pemberantasan penyakit masyarakat di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).
Ternyata setelah Kombes Krishna Murti datang, Razman nasution malah melakukan sweeping kerjaaan polisi muda. Bukankah seharusnya menemui Kombes Krishna Murti Seperti yang ditantangnya di media?
Dalam Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat hari ini, (Sabtu (20/02/2016), tak ada lagi jejak Daeng Azis dan anak buahnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menerangkan, saat dilakukan penggerebekan, banyak warga hingga pemilik kafe di Kalijodo melarikan diri.
"Dalam operasi kali ini banyak warga yang diduga pemilik kafe kabur. Ini sudah banyak yang kabur, Tapi, enggak apa - apa lah," tuturnya kemudian.
Dalam Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat hari ini, (Sabtu (20/02/2016), tak ada lagi jejak Daeng Azis dan anak buahnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menerangkan, saat dilakukan penggerebekan, banyak warga hingga pemilik kafe di Kalijodo melarikan diri.
"Dalam operasi kali ini banyak warga yang diduga pemilik kafe kabur. Ini sudah banyak yang kabur, Tapi, enggak apa - apa lah," tuturnya kemudian.
Bagaimana menurut anda?
Editor: Lisa Kurniasih.Source: Detik.com
Tidak ada komentar