Terungkap Nikita Mirzani Pernah Jadi Santri di Ponpes Gontor. Begini Kisahnya! , 
Neztonews.com - Nikita Mirzani pernah mengecap pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor.
Teman masa remajanya mengungkapkan kelakuan Nikita ketika masih menjadi santri.
"Ada yang bilang kalau bapaknya lulusan pesantren, jadi pas tahu Nikita nakal begitu, dia masukin Nikita ke pesantren.
Kelihatan sih, sehari-hari dia memang nakal, sering ngelanggar peraturan pondok, dia juga sering masuk Mahkamah atau disidang sama kakak kelas IV, V dan VI atau setingkat SMA," ungkap Devi, teman Nikita semasa remaja.
Namun, kenakalan Nikki tidak berlangsung lama, karena ketahuan mencuri dan berhubungan di luar batas, Nikki pun dipanggil oleh pengurus pondok dan menjalani sidang.
Karena kesalahan Nikki sudah tidak dapat lagi ditoleransi, Nikki pun akhirnya dikarantina di dalam kamar bagian keamanan pondok selama seminggu, selanjutnya dijemput oleh orangtuanya untuk dijemput pulang.
"Di sana itu saya lupa dia pacaran sama siapa, soalnya memang anak pondok itu perempuan semua. Jangankan keluar main, kita keluar selangkah dari gerbang aja, ketahuan sama bagian keamanan pasti diproses, apalagi kalau ketahuan pacaran," katanya.
Ketika Nikita Mirzani masih menjadi santri baru kelas I Adhi atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponpes Gontor, pemikirannya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain.
Neztonews.com - Nikita Mirzani pernah mengecap pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor.
Teman masa remajanya mengungkapkan kelakuan Nikita ketika masih menjadi santri.
"Ada yang bilang kalau bapaknya lulusan pesantren, jadi pas tahu Nikita nakal begitu, dia masukin Nikita ke pesantren.
Kelihatan sih, sehari-hari dia memang nakal, sering ngelanggar peraturan pondok, dia juga sering masuk Mahkamah atau disidang sama kakak kelas IV, V dan VI atau setingkat SMA," ungkap Devi, teman Nikita semasa remaja.
Namun, kenakalan Nikki tidak berlangsung lama, karena ketahuan mencuri dan berhubungan di luar batas, Nikki pun dipanggil oleh pengurus pondok dan menjalani sidang.
Karena kesalahan Nikki sudah tidak dapat lagi ditoleransi, Nikki pun akhirnya dikarantina di dalam kamar bagian keamanan pondok selama seminggu, selanjutnya dijemput oleh orangtuanya untuk dijemput pulang.
"Di sana itu saya lupa dia pacaran sama siapa, soalnya memang anak pondok itu perempuan semua. Jangankan keluar main, kita keluar selangkah dari gerbang aja, ketahuan sama bagian keamanan pasti diproses, apalagi kalau ketahuan pacaran," katanya.
Ketika Nikita Mirzani masih menjadi santri baru kelas I Adhi atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponpes Gontor, pemikirannya berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain.
Teman semasa sekolah Nikita, Devi mengungkap, Nikita Mirzani kerap membicarakan tentang sosok pacarnya dan beberapa hal intim yang pernah dilakukannya bersama sang pacar di Jakarta.
"Saya ketemu dia itu seingat saya waktu saya kelas dua, nah Nikita kelas satu, baru masuk. Kita tinggal sebelahan rayonnya (wisma-red) di pondok dulu. Nikita memang orangnya rame dari dulu, terus beda juga kayak temen-temen seumurannya, kalau orang-orang ngomongin ngaji, dia itu malah ngomongin pacarnya yang ada di Jakarta," kata Devi.
Perilaku Nikki tersebut awalnya dianggap wajar oleh para santri lainnya, lantaran Nikki memang berlatar belakang dari Jakarta.
Namun, seiring dengan kenakalan yang dilakukan Nikki, cerita tentang alasan Nikki masuk dalam pondok pesantren pun terkuak.
Source: sumber
Tidak ada komentar